Ketika Golden Mall dibuka di Flushing, Queens, pada tahun 1990, pengunjungnya tidak keberatan tersesat dalam labirin pedagang untuk menemukan mie yang diolesi minyak cabai, pangsit ikan bass yang tebal, atau burger domba beraroma jintan.
Selama hampir dua dekade, perusahaan ini mempelopori model bisnis ruang makan di Flushing, yang menjadi landasan bagi jaringan restoran seperti Xi’an Famous Foods, KungFu Kitchen, Laoma Malatang, dan Lanzhou Handmade Noodles. Grup Restoran Dashan dimulai dengan Yozi Shanghai di Golden Mall dan akhirnya membuka tempat seperti Szechuan Mountain House dan CheLi.
“Semua orang memulai dari nol,” kata Robert Cheng, yang keluarganya memiliki Golden Mall sejak tahun 2000.
Sekarang ada rencana besar untuk membuka lokasi mal kedua di Manhattan musim panas ini, sekitar setahun setelah ruang asli di Flushing dibuka kembali setelah renovasi besar-besaran.
Pengaruh dan peran langsung mal dalam perekonomian pangan imigran lokal telah dirasakan secara luas – mulai dari pelanggan hingga wirausahawan baru – dan berdampak besar pada keberhasilan pemilik restoran. Hal ini juga membantu membentuk cara warga New York mengonsumsi makanan Cina.