MANADO – Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo , menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Sejumlah warga terdampak kejadian tersebut.
Kondisi ini membuat PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Sangihe dan Gorontalo tersebut.
General Manager PLN UID PLN Suluttenggo, J.A Ari Dartomo mengatakan, PLN Peduli hadir untuk meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak. Menurutnya, tak hanya mempercepat proses pemulihan aliran listrik, mereka juga memberikan bantuan untuk warga.
“Melalui bantuan dari TJSL PLN Peduli ini, kami harap dapat meringankan beban masyarakat yang wilayahnya terdampak bencana akibat cuaca ekstrem,” ucap Dartomo.
Ditambahkannya, bantuan yang diberikan PLN Peduli terdiri dari bantuan sembako sebagai bahan pangan, serta bantuan material bangunan dengan total mencapai Rp 55 juta.
Sementara itu, menjelang pergantian tahun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan pemberitahuan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di beberapa wilayah.
“PLN mengimbau agar seluruh masyarakat pelanggan tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu menghindari bahaya listrik yang dapat ditimbulkan,” ujar Ari kembali.
manadobacirita