Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri di pohon di kawasan Gunung Malasiek Jl. Osok, Kabupaten Sorong, Jumat (20/1).
Kondisi ini sempat membuat masyarakat setempat geger dengan kejadian nahas tersebut. Sehingga akhirnya masyarakat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, melalui Kasi Humas, IPTU Amirudin menerangkan, tertemukan jasad pria gantung diri ini, pertama kali diketahui oleh saksi seorang IRT dan kedua anaknya, Yuliana dan Agustina. Saat itu sekitar pukul 15.30 WIT, ketiganya sedang berfoto-foto di Puncak Gunung Malasiek.
Setelah selesai berswafoto dan hendak pulang, tiba-tiba Yuliana berlari dari belakang dan memegang tangan saksi (ibunya) seperti ketakutan. Karena penasaran, saksi kemudian mengecek di sekitar lokasi. Ternyata tampak sesuatu yang tergantung di pohon, tapi saat itu yang kelihatan hanya seperti pakaian saja.
Mengingat usia Yuliana yang masih kecil, ketiganya memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Namun karena masih penasaran dengan apa yang dilihatnya di sana, sekitar pukul 16.00 WIT, saksi bersama menantunya, Yopi Osok kembali mendatangi TKP.
“Yopi kemudian naik ke gunung untuk memastikan apa yang tergantung di sana. Rupanya benar, yang tergantung itu adalah manusia dan kondisinya sudah meninggal dunia,” terang IPTU Amir.
Kejadian tersebut kemudian disampaikan Yopi Osok kepada warga yang melintas, dan menyambungkan informasi tersebut kepada pihak kepolisian.
Selanjutnya, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sorong, IPTU Ridho Mustofa, dan Kapolsek Aimas, IPTU Pinantun, Manalu, bersama beberapa personel mendatangi TKP. Sekitar pukul 18.15 WIT, tim identifikasi melaksanakan olah TKP dan mengevakuasi jasad tersebut dari atas pohon.
“Saat dicek, tidak ada identitas yang melekat pada tubuh jasad tersebut. Sehingga sampai saat ini identitasnya masih dalam status lidik,” tambahnya.
Disebutkan, saat ini jasad pria tanpa identitas tersebut sementara berada di kamar jenazah RSUD Sele Be Solu untuk dilakukan visum.
Reporter: Vini