Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Jumat (3/2). Dalam pidatonya Ma'ruf Amin menyinggung sektor pariwisata menjadi yang terpukul pandemi COVID-19 selama tiga tahun terakhir ini.
Namun, dia yakin pariwisata mampu bangkit kembali, terutama di wilayah ASEAN kejayaan akan kembali di tahun ini dan di masa yang akan datang.
“Kita patut bersyukur karena kawasan ASEAN saat ini berada di garis paling depan dalam pemulihan sektor pariwisata di negara Asia Pasifik. Menurut catatan WTO PBB jumlah kedatangan wisatawan mancanegara kawasan Asia Pasifik sepanjang Januari sampai dengan September 2022 tercatat naik sebesar 11 persen dibanding 2021,” kata Ma'ruf Amin.
Pariwisata akan menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Menurutnya, pariwisata salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, serta menjadikan masyarakat tangguh dan berdaya
“Saya sangat berharap ATF 2023 bisa melahirkan aksi nyata ditandai adanya kerja sama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata,” tegasnya.
Keberhasilan penyelenggaraan acara internasional seperti ini menandakan kesiapan ASEAN untuk kembali menjadi magnet pariwisata dunia
“Salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia. Serta menunjukkan bahwa kita mampu terus beradaptasi dan berkompetisi menuju pariwisata yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Di masa mendatang, sektor pariwisata diharapkan mampu mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang damai dan bermartabat. Serta menyokong stabilitas perekonomian dunia.
“Saya mengajak kita bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif melibatkan usaha mikro dan kecil kaum perempuan dan generasi muda. inilah saatnya untuk menegakkan meningkatkan daya saing sektor pariwisata melalui berbagai inovasi dan kreativitas serta transformasi ke arah digital,” katanya.