Sejumlah harga komoditas bergerak fluktuatif. Harga minyak sedikit lebih tinggi pada Selasa (10/1), karena pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkirakan rekor konsumsi minyak bumi global tahun depan diikuti mata uang dolar AS akan anjlok di posisi terendah selama tujuh bulan.
Mengutip dari Reuters, Rabu (11/1), minyak mentah Brent naik 0,6 persen, menjadi USD 80,10 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,6 persen, menjadi USD 75,12.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Februari 2023 turun 3,05 persen menjadi USD 361.00 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) turun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Februari 2023 turun 0,53 persen dan menetap di MYR 3.940 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 2,30 persen dan menetap di USD 27.434 per ton.
Timah
Sedangkan harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup melesat 2,34 persen dan menetap di USD 25.861 per ton.
