27.7 C
Jakarta
Minggu, Juni 4, 2023

Turki Tahan 25 Tersangka Terkait Insiden Ledakan di Tambang Batu Bara

Pihak berwenang Turki pada Kamis (27/10), menahan 25 tersangka terkait insiden ledakan metana di sebuah tambang batu bara di Kota Amasra, Provinsi Batin, Turki pada Jumat (14/10). Direktur perusahaan tambang tersebut, termasuk salah satu tersangka yang ditahan.
Dikutip dari AFP, Jumat (28/10), total ada 41 orang tewas dalam peristiwa ledakan ini.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menjanjikan penyelidikan penuh atas ledakan itu. “Tidak ada yang akan selamat jika laporan kecelakaan menentukan siapa yang bertanggung jawab,” katanya.
Kerabat korban tewas mengatakan kepada AFP dan media Turki bahwa para penambang telah mengeluhkan bau gas di tambang selama sekitar 10 hari sebelum ledakan.
Pihak oposisi menuduh pemerintah gagal mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah bencana.
Ini merupakan salah satu kecelakaan industri paling mematikan di Turki dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, lantas akan membatalkan semua agendanya untuk terbang ke lokasi kecelakaan tersebut pada Sabtu (15/10).
Ledakan terjadi beberapa saat sebelum matahari terbenam. Sehingga, upaya penyelamatan terhambat oleh kegelapan. Serikat pekerja pertambangan Maden Is mengaitkan ledakan itu dengan penumpukan gas metana. Tetapi, pejabat lain belum bisa menarik kesimpulan pasti.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) meyakini, percikan awal ledakan berasal dari malfungsi transformator. Namun, pihaknya kemudian menarik laporan mereka. AFAD mengatakan, gas metana menyala karena alasan yang tak diketahui.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles