Nasib apes dialami oleh Suratijo (31) warga Padukuhan Pacungan Rt 005 RW 018 Kalurahan Tepus Kapanewon Tepus Gunungkidul . Toko jahit dan juga toko kelontongnya ludes dilalap si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/11/2022) sore kemarin.
Kapolsek Tepus Jarwanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.15 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika korban tengah mengisi bensin ke dalam botol untuk dijual eceran. Tanpa sengaja bensin tersebut tumpah dan menyambar kipas angin yang menyala.
Korban kemudian bergegas mematikan kipas angin yang sedang dinyalakan dan tiba tiba percikan api keluar dari kipas angin tersebut. Naas percikan api menyambar bensin yang tumpah tadi dan langsung menyambar gas yang ada disekelilingnya.
“Tetangga toko sedang menjaga Counter HP disaat mengedit video, kaget melihat api sudah menjalar selanjutnya terjadi kobaran api. Mereka kemudian berteriak meminta tolong,” terang dia, Minggu (13/11/2022).
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan berusaha menyelamatkan barang-barang di sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian segera menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Tepus.
Petugas dari Polsek Tepus dan Pemadam Kebakaran langsung mendatangi lokasi dan memadamkan api.
“Sekira pukul 17.30 wib api berhasil dipadamkan,”ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian Rp 70 juta lebih karena 3 Mesin jahit, 8 tabung gas di mana yang masih berisi ada 3 buah, Kain bahan jaitan, bahan bahan plastik dan lain-lain yang digunakan untuk menjahit kain bahan jaitan, bahan bahan plastik.