Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China bernama Wan Shui (35) tewas akibat tertimpa batu saat terlibat dalam pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA ) di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Kapolres Tapanuli Selatan AKPB Imam Zamroni membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan korban tertimpa batu di bagian kepalanya.
“Benar (kejadiannya), korban meninggal (setelah dibawa) di Rumah Sakit di Kota Padangsidempuan,” kata Imam kepada wartawan Selasa (15/11).
Imam menuturkan, peristiwa terjadi Rabu (9/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban hendak melakukan pengeboran di salah satu titik proyek. Korban lalu menandai titik yang akan dibor dan nantinya dipasangi peledak.
“Kemudian saat melakukan pengeboran, ada batu di atasnya runtuh dan mengenai kepala korban,” ujar Imam.
Imam menyebut, saat itu korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Metta Medika Padangsidempuan untuk mendapat pertolongan. Nahas setelah dirawat sehari nyawanya tidak terselamatkan. Dia dinyatakan meninggal pada Kamis (10/11).
“Secara fisik tidak ada banyak lebam di tubuh korban, tapi mungkin ada luka yang menyebabkan gagal napas,” ujar Imam.
Imam menambahkan, kejadian ini murni kecelakaan kerja, sejumlah saksi telah diperiksa. Penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Situasinya itu kecelakaan kerja murni, penanganan sudah sesuai SOP,” tutup Imam.