Bagaimana ceramah yang baik? Pertanyaan tersebut sering kali diutarakan orang yang diminta untuk berceramah, terutama yang baru pertama kali melakukannya. Menjadi penceramah sendiri terbilang gampang-gampang susah. Sebab, terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan, mulai dari teks, menguasai panggung, dan lainnya. Berikut beberapa tips ceramah yang baik untuk menarik perhatian para pendengar.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar , mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Sedangkan Deni Mahardika dalam bukunya berjudul Cerdas Berbicara di Depan Publik (2015:48) menjelaskan, ceramah merupakan kelompok berbicara satu arah; pembicara menyampaikan gagasannya kepada pihak Iain dan tidak memerlukan reaksi berupa tanggapan atau respons.
Ceramah bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk, sementara ada orang lain yang bertindak sebagai pendengar. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syarat, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya, waktu tidak dibatasi dan siapa pun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).
Sebelum berceramah di depan banyak orang, mempersiapkan teks ceramah sangat penting. Saat menuliskan teks ceramah, terdapat beberapa hal yang perlu digunakan, yakni:
Pendahuluan
a. Pembukaan, yaitu bagian dari salam, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
b. Pengantar, yakni bagian untuk mengenalkan topik yang akan disampaikan kepada para pendengar. Akan lebih baik jika topik yang disampaikan adalah informasi terkini.
Isi
Pada bagian ini yang terdiri dari pemamapran yang akan disampaikan di depan para pendengar. Selain itu, bagian inti juga berisi ilustrasi tentang topik yang disampaikan agar para pendengar mudah dalam memahaminya.
Penutup
a. Simpulan, yakni penjelasan singkat dari topik yang telah disampaikan.
b. Ucapan maaf merupakan permohonan apabila ada kesalahan dalam pembuatan ataupun ceramah yang disampaikan kurang berkenan untuk para pendengar.
c. Salam penutup, mulai dari salam ucapan penutup agama ataupun terima kasih.
Terdapat beberapa tips ceramah yang baik yang dapat digunakan.
Buka ceramah dengan pengenalan secara menarik.
Topik yang disampaikan sesuai acara yang berlangsung dan bermanfaat untuk para pendengar.
Ketahui karakter pendengar ceramah.
Itulah cara ceramah yang baik. Memang pada awalnya akan kesulitan atau kikuk saat berceramah di depan banyak orang. Namun dengan berjalannya waktu dan banyak berceramah, maka tindak akan kikuk berbicara di depan banyak orang dan hasilnya akan lebih menarik.(MZM)