Kasus tabrak lari yang melibatkan sebuah mobil dan pesepeda di lampu merah Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, berakhir damai. Hal ini usai adanya mediasi antara pelaku dan korban di kantor polisi.
Dalam insiden ini, seorang pesepeda berinisial YS (30) mengalami luka lecet di bagian lutut.
“Saya pengemudi yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf kepada korban dan saya akan bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Muhammad Lutfi, pengemudi mobil yang tabrak pesepeda, dikutip Minggu (6/11).
Sementara korban mengaku juga telah memaafkan pelaku. Dalam video yang diterima kumparan, korban dan pelaku lalu saling berjabat tangan disaksikan oleh Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.
“Saya menerima permintaan maafnya,” kata korban.
Pada kesempatan itu, Purwanta berharap insiden tabrak lari ini tak kembali terjadi. Ia meminta apabila masyarakat terlibat kecelakaan agar berupaya untuk menolong dan tidak melarikan diri.
“Imbauan saya kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan, berhenti. Lanjut ditolong, bawa ke rumah sakit sampai selesai. Jangan sampai ada kejadian Harmoni lagi kedua,” kata Purwanta.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni mengatakan, kecelakaan ini terjadi Sabtu (5/11) sekitar pukul 06.30 WIB. Sopir minibus yang menabrak pesepeda diketahui melarikan diri usai kejadian.
“Kendaraan minibus nopol B 1416 JUT meninggalkan TKP. Pengemudi belum diketahui, masih dalam penyelidikan,” ujar Jhoni
Kejadian bermula saat mobil berjalan dari arah timur ke arah barat di Jalan Veteran, Gambir.
“Sesampainya di lampu merah perempatan Harmoni, ia menabrak seorang pesepeda yang berjalan dari arah utara ke selatan di Jalan Hayam Wuruk, Gambir,” jelas Jhoni.
