Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, hingga awal tahun 2023 ini total sudah ada 949 taman yang tersebar di berbagai penjuru Kota Pahlawan, 169 taman di antaranya sudah dilengkapi fasilitas bermain anak.
Hampir setiap hari taman bermain itu tidak pernah sepi dari pengunjung. Apalagi kalau akhir pekan, taman-taman di Surabaya terutama taman bermain pasti penuh pengunjung.
“Jadi, taman-taman di Surabaya menjadi ruang publik yang kami desain senyaman mungkin untuk warga. Taman juga menjadi tempat santai dan tempat berkumpulnya semua kalangan. Makanya taman kita itu tidak pernah sepi pengunjung,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Senin (6/2).
Menurutnya, total taman di Surabaya itu sebanyak 949 taman yang terdiri dari taman aktif dan taman pasif. Khusus taman aktif, ada skala kota sebanyak 38 lokasi dan skala permukiman atau RW sebanyak 136 lokasi. Kemudian taman pasif yang rata-rata berada di jalur hijau sebanyak 775 lokasi.
“Nah, dari 949 taman itu, 169 taman di antaranya menjadi taman bermain anak dan tidak pernah sepi pengunjung. Lokasi ini tersebar di seluruh Surabaya,” jelasnya
Adapun fasilitas bermain anak yang ada di taman bermain itu di antaranya perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, pasir-pasiran dan berbagai fasilitas lainnya. Bahkan, di Taman Flora dan Kebun Bibit itu juga dilengkapi area outbound dan beberapa fasilitas outbound.
“Dari sekian banyak taman di Surabaya, Taman Flora dan Kebun Bibit ini yang selalu paling ramai, karena fasilitas bermain anaknya lengkap termasuk untuk outboundnya,” ujarnya.
Hebi lantas mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk berkunjung dan bermain di taman-taman Surabaya saja. Bahkan, ia juga mengajak seluruh pengunjung taman untuk selalu menjaga berbagai fasilitas yang telah disediakan.
“Karena ini fasilitas umum, maka saya mohon dan mengajak semua pengunjung untuk selalu menjaga berbagai fasilitas itu,” pungkasnya.