Di menit 48, kebuntuan pecah. Embolo melepas tendangan dari jarak dekat usai menerima umpan silang datar Xherdan Shaqiri dan bola masuk gawang Kamerun.
Striker 25 tahun ini boleh jadi mengalami dilema dan memilih tetap respek dengan tidak berselebrasi usai mencetak gol tersebut. Embolo hanya berdiri tegak sambil mengangkat kedua tangan. Senyum pun sulit ditemukan terukir di wajahnya.
Sebab, Embolo lahir di Yaounde, Ibu Kota Kamerun. Dengan kata lain, ia membobol timnas negara asal orang tua dan leluhurnya.
Mengutip dari Reuters, Breel Embolo dibesarkan di Basel, Swiss. Menurut Blick.ch, ia mendapat kewarganegaraan Swiss sejak 12 Desember 2014.
Embolo telah membela Timnas Swiss di level senior sejak 2015. Dari 60 caps yang telah dilakoni, Embolo sudah mencetak 12 gol. Gol ke-12 adalah golnya ke gawang Kamerun itu, yang merupakan gol perdananya juga di putaran final Piala Dunia.