Giorgio Ramadhan (24), sopir Fortuner yang menyerang mobil Brio berkelir kuning di Senopati meminta maaf kepada Ari W (AW) dan Helena Christi, selaku orang yang ada di dalam mobil.
Permintaan maaf Giorgio itu disampaikannya melalui kuasa hukumnya Revi Laracaka.
“Sebelumnya Klien Kami memohon maaf kepada Bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut,” kata Revi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2).
Menurutnya, sebenarnya Giorgio tidak berniat melakukan kekerasan sebagaimana yang terlihat di dalam video yang viral di media sosial. Hal tersebut terpaksa dilakukan Giorgio lantaran dia merasa emosi.
“Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam video, namun terus terang emosi klien Kami terpancing,” katanya.
Revi tidak bilang makian seperti apa yang dilontarkan AW hingga membuat emosi Giorgio tersulut. Namun demikian, setelah menerima makian dari AW, Giorgio lantas mencoba mengejar mobil AW untuk meminta tanggungjawab.
“Sebagai itikad baik, Klien Kami telah meminta maaf langsung kepada Bapak AW. Bapak AW melalui kuasa hukumnya menyampaikan bahwa Bapak AW ingin menggunakan hak hukumnya,” katanya.
“Pada dasarnya Klien Kami sangat menghormati hak hukum Bapak AW dan akan selalu bersikap kooperatif dalam setiap pemeriksaan dan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan,” tandasnya.