Polisi masih mendalami kasus keracunan makanan yang menewaskan 3 dari 5 orang sekeluarga di salah satu kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi. Terbaru, polisi memeriksa sampel makanan korban.
“Sedang diperiksa di lab, mencari tahu penyebabnya,” kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing saat dihubungi, Jumat (13/1).
Erna menuturkan, kasus ini pertama kali ditemukan saat tetangga mereka merasa curiga dengan teriakan dari dalam rumah. Setelah dicek, tampak kelima anggota keluarga tergeletak dalam kondisi mulut berbuih dan lemas.
“Sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa lalu kedua saksi memberitahukan kepada perangkap desa setempat,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, lanjut Erna, ada 2 yang meninggal di dalam rumah saat pertama kali ditemukan. Mereka bernama Ridwan dan Riswandi.
Lalu pada hari ini, dikabarkan 1 lagi meninggal yakni ibu dari kedua korban bernama Al Maemunah. Meninggal di rumah sakit. Sedangkan 2 korban lainnya bernama Neng Ayu Susilawati dan M Dede Soleh masih menjalani perawatan.
“Total 3 meninggal,” pungkasnya.