30.2 C
Jakarta
Selasa, Maret 28, 2023

RI Diam-diam Ekspor 160 Ribu Ton Jagung di 2022

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap, Indonesia diam-diam melepas ekspor jagung sebanyak 160 ribu ton pada 2022 lalu.
“Kemarin diam-diam Badan Karantina sudah membocorkan ekspor itu. Alhamdulillah ada 160 ribu ton. Tahun 2022 kemarin,” kata Kepala Barantan Bambang saat forum Ngopi Bareng Barantan, Rabu (22/2).
Bambang mengatakan, Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada jagung 2023. Selain itu, Kementan juga mendorong produksi bisa di atas kebutuhan nasional sehingga hal itu bisa menjadi peluang ekspor seperti yang dilakukan 2022 lalu.
Alasan Indonesia melepas ekspor jagung 2022 lalu, adalah karena di beberapa sentra produksi jagung harganya sudah mulai turun di bawah harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Alasan tersebut, yang mungkin bisa disalahartikan masyarakat.
“Kita diam-diam dengan wartawan, takut kita nanti dianggap salah. Setelah ini tidak apa-apa, karena ini untuk kebaikan petani, kalau kita tidak lepas waktu itu harga terus merosot,” jelas dia.
Keputusan Barantan tersebut tepat, Bambang menunjukkan, mulanya harga jagung di bawah Rp 3.000, namun setelah ekspor dilepas, harganya membaik menjadi Rp 4.000-Rp 5.000. Ini dilakukan Barantan demi petani jagung Indonesia.
“Semula sempat di bawah Rp 3.000, di Gorontalo misalnya, di NTB, setelah kita ekspor naik jadi Rp 4.000-Rp 5.000 kembali. Seperti itu cara Barantan bantu petani stabilkan harga di lapangan,” tegas dia.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles