26.1 C
Jakarta
Sabtu, April 1, 2023

Proses Kimia saat Pengisian Aki Mobil atau Motor

Bagi kalian yang pernah belajar bagian-bagian pada mobil atau motor, mungkin kalian sudah tidak asing dengan aki. Ya, aki digunakan sebagai sumber listrik pada kedua kendaraan tersebut. Tanpa adanya aki, bukan tidak mungkin kita akan sulit dalam mengendarai mobil atau motor. Bahkan untuk menyalakan kedua kendaraan tersebut secara elektrik saja sulit. Oleh sebab itu, aki adalah komponen penting dalam kendaraan bermotor. Namun, tahukah kalian bila kalian ditanyai “jelaskan proses kimia saat pengisian aki!”? Jika belum, kalian dapat menyimak ulasannya di bawah ini
Berdasarkan buku Top Book SMP Kelas IX oleh Tim Sigma (2016:354), akumulator atau yang sering disebut dengan aki, terdiri atas keping anoda yang terbuat dari Timbal Dioksida (PbO2) berpori dan keping katoda yang terbuat dari Timbal (Pb) berpori yang disusun secara berdekatan dalam satu sel. Keping katoda dan anoda tercelup dalam larutan asam sulfat (H2SO4) encer. Setiap sel mampu menghasilkan tegangan sebesar 2 Volt. Jika menginginkan tegangan sebesar 12 Volt, maka aki disusun sebanyak 6 sel.
Aki dapat habis sehingga tidak bisa melepaskan muatan lagi. Bila aki tidak bisa melepaskan muatan, maka ia tidak mampu memberi daya listrik kepada kendaraan. Oleh sebab itu, aki harus diisi ulang sehingga dapat digunakan lagi. Lalu, bagaimana proses kimia saat pengisian aki?
Dalam mengisi aki dibutuhkan penyetruman. Saat aki disetrum, maka terjadi perubahan energi dari listrik menjadi kimia. Perubahan tersebut terjadi pada anode, yakni Timbal Sulfat (PbSO4) menjadi Timbal Dioksida (PbO2). Lalu perubahan juga terjadi pada katoda, yakni Timbal Sulfat (PbSO4) menjadi Timbal Murni (Pb). Asam sulfat pun akan berubah dari encer menjadi lebih pekat karena penguapan air juga terjadi saat aki disetrum.
Diperlukan sumber tegangan DC dengan beda potensial yang lebih besar untuk menyetrum aki. Lalu, kutub-kutub aki diubungkan dengan kutub sumber tegangan. Rangkaian ini membuat aliran elektron dari sumber tegangan menjadi berlawanan dengan arah aliran elektron pada aki sehingga membalik reaksi kimia pada kedua elektrodanya sampai menjadi reaksi seperti di atas.
Itulah jawaban dari pertanyaan “jelaskan proses kimia saat pengisian aki!”. Semoga dapat menambah wawasanmu. (LOV)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles