30.2 C
Jakarta
Selasa, Maret 28, 2023

Populer: Zulhas Takut Petani Bangkrut; Kriteria Bos BI Pengganti Perry Warjiyo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kekhawatiran akan bangkrutnya petani lantaran turunnya harga pangan. Berita ini jadi salah satu berita populer kumparanBisnis pada Minggu (29/1).
Selain itu, juga ada kabar soal kriteria pengganti Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang masa jabatannya tinggal menghitung bulan dan berakhir pada Mei 2023. Berikut rangkumannya:
Mendag Zulhas menyebut harga bahan pokok di pasaran stabil, di mana harga pasar cabai saat ini berkisar di Rp 40.000 per kilo. Meski begitu, ia menegaskan harga bahan pokok tidak boleh terlalu murah agar petani tidak dirugikan, khususnya untuk petani cabai.
“Sekarang lagi murahnya (harga cabai). Justru jangan terlalu murah, kalau terlalu murah kan nanti petaninya bangkrut. Cabai itu Rp 40.000 lah (per kilo), kalau cabainya Rp 20.000 (per kilo) kan bangkrut petaninya, kasihan,” kata Mendag Zulhas usai memberi sambutan pada acara Jalan Sehat Masyarakat Jakarta Timur di Malaka Sari, Duren Sawit, Minggu (29/1).
Informasi harga ini didapat Kementerian Perdagangan ketika mengunjungi Pasar Cisalak hari Sabtu (28/1) kemarin. Ia mengatakan jika harga bahan pokok terus meroket, Kemendag akan turun tangan dan memberikan subsidi. Skema pertama adalah subsidi pada ongkos kirim, lalu jika harga tidak terbendung, pemerintah akan gelontorkan subsidi untuk harga pangan.
“Jika harga (bahan-bahan pokok) naik 5 persen, kita subsidi ongkosnya. Jadi misalnya telur dari Blitar ke Jakarta, ongkosnya dibayar pemerintah. Tapi kalau naik melebihi itu, kita akan subsidi harga,” kata Zulhas.
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan, calon gubernur BI setidaknya harus memiliki lima kriteria. Pertama, berani menolak melanjutkan burden sharing atau cetak uang dalam rangka menyelamatkan defisit APBN.
Kedua, mencari opsi stabilitas kurs terpaku pada kebijakan konvensional naik turunkan suku bunga acuan. Ketiga, memiliki integritas atau tidak memiliki masalah konflik kepentingan dan track record yang bersih.
“Keempat, punya komitmen mengarahkan kebijakan moneter yang pro lingkungan,” kata Bhima kepada kumparan, Minggu (29/1).
Kemudian yang kelima, paham dan mampu mengendalikan arah perkembangan teknologi termasuk soal rupiah digital dan cepatnya inovasi fintech payment. Bhima menilai, BI perlu memiliki wajah baru. Itu artinya, dia menilai sebaiknya Perry tidak menjabat lebih dari satu periode.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles