Kabar soal subsidi tiket Transjakarta yang akan dipangkas menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Senin (15/11).
Selain itu, juga ada kabar soal listrik rumah Elon Musk yang padam ketika mengikuti kegiatan B20 Summit secara online. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
Pemprov DKI Jakarta akan memangkas subsidi tiket atau Public Service Obligation (PSO) PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta sebesar Rp 700 miliar dari usulan awal Rp 4,24 triliun. Sehingga anggaran untuk subsidi tiket Transjakarta menjadi Rp 3,5 triliun.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan pemangkasan anggaran tersebut karena akan dialokasikan untuk operasional Forkopimda yaitu TNI dan Polri.
“Alasan PSO diturunkan karena ada proposal (alokasi dana hibah) ini,” kata Syafrin Liputo dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/12).
Dalam Proposal terkait alokasi dana hibah tersebut, berisi permintaan ke Dishub DKI untuk mengalokasikan hibah ke 8 pos untuk 7 Forkopimda termasuk Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Jika ditotalkan, Dishub DKI harus mengalokasikan sebesar Rp 485,37 miliar.
Rincian alokasi dana hibah Polda Metro Jaya sebesar Rp 75,47 miliar untuk pengembangan ETLE. Kodam Jaya sebesar Rp 16,73 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan. Mako Puspomal sebesar Rp 7,67 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan. Koopsudnas sebesar Rp 79,99 miliar untuk Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan.
Selanjutnya untuk Komandan Korem 052/Wijayakrama sebesar Rp 1,66 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan. Kapolda Metro Jaya sebesar Rp 130,78 miliar untuk Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan.
Wing Komando I Koppasgat sebesar Rp 11,98 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan. Terakhir untuk Kodam Jaya, Korem 052 sebesar Rp 161,09 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan.
Elon Musk tampil dengan kepala seperti melayang-layang dalam latar yang gelap. Hal itu pun mengundang tawa hadirin peserta B20 Summit, forum para pebisnis yang jadi bagian dari G20 di Nusa Dua, Bali. Hal itu terjadi karena listrik di rumah Elon Musk sempat padam.
Dia tampil sebagai pembicara secara online, untuk tema “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”. Pada sesi di hari kedua B20 Summit itu, Elon Musk dimoderatori oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Novian Bakrie.
“Tidak ada cara untuk membuat semua orang bahagia, itu sudah pasti,” kata Founder/CEO Tesla Inc, produsen mobil listrik terkemuka itu, Senin (14/11).
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, suasana rumah yang gelap gulita tentu saja menjadi hal ironi yang mengundang tawa para peserta B20 Summit. Elon Musk menjelaskan, listrik di rumahnya baru saja padam, beberapa saat sebelum dia tampil.
“Sungguh, rumah saya baru saja mengalami pemadaman listrik tiga menit sebelum ini,” Elon Musk, Orang Terkaya Dunia. “Makanya saya kelihatan sangat aneh dalam kegelapan ini,” lanjut dia.