Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengatakan dari sejumlah buku yang ditemukan, dia memastikan tak ada yang berkaitan dengan sekte atau aliran kepercayaan tertentu.
“Enggak ada sekte-sekte. Buku-buku ada, tapi ga ada sekte-sekte. Masih dipelajari. Bukan sekte kok buku biasa,” kata Avrilendy saat dihubungi, Senin (14/11).
Dalam olah TKP beberapa waktu lalu, Avrilendy menjelaskan, pihaknya memang mengambil sejumlah barang milik para korban untuk diteliti.
Hal ini termasuk dalam rangkaian penyelidikan guna mengungkap penyebab tewasnya satu keluarga itu.
“Ya kita sih secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan, kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan datakan,” jelas dia.
Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas pada Kamis (10/11) malam. Kecurigaan itu muncul dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban. Polisi menduga, satu keluarga itu tewas usai tiga minggu tak mengkonsumsi makanan. Hal ini berdasarkan hasil laboratorium forensik sementara.
Namun dugaan korban tewas karena tidak makan masih diragukan. Sebab korban tinggal di lingkungan yang berkecukupan. Keluarga itu juga dinilai warga sekitar cukup mampu untuk sekadar membeli makan.
Tim penyidik Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada Minggu (13/11) malam.
Dalam kegiatan itu penyidik menemukan bungkus makanan di dalam rumah tersebut. Benda tersebut saat ini sedang diteliti lebih jauh untuk mengetahui kapan terakhir kali keluarga tersebut mengkonsumsi makanan.
“Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan. Ini kita teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket, kita akan teliti lagi,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Minggu (13/11).
Saat ini jenazah korban masih berada di RS Polri menunggu dijemput oleh keluarga besar. Rencananya korban akan dikremasi di Cilincing, Jakarta Utara.
