Sejumlah anggota polisi dari Polsek Muara Pinang dan Satreskrim Polres Empat Lawang diserang massa saat melakukan penangkapan komplotan perampok , Selasa (8/11).
Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, mengatakan peristiwa penyerangan terhadap anggota polisi itu bermula saat petugas menyelidiki kasus perampokan truk yang sedang melintas di Jalan Desa Pajar Menang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (8/11) sekitar pukul 01.49 WIB.
“Peristiwa perampokan itu terekam kamera CCTV dan identitas ketiga pelaku perampokan teridentifikasi petugas,” katanya, Rabu (9/11).
Ketiganya yakni berinisial CIK (25 tahun), RG (24 tahun) dan IW (25 tahun), mereka tercatat sebagai warga Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
“Berdasarkan hasil penyelidikan ketiganya sedang berada di Desa Tanjung Tawang. Tim pun bergerak untuk melakukan penangkapan,” katanya.
Namun, saat melakukan penangkapan para perampok itu melakukan perlawanan, dan secara tiba-tiba puluhan massa datang dan langsung menyerang petugas kepolisian menggunakan senjata tajam dan melempar batu.
“Akibatnya para perampok itu berhasil melarikan diri dan dua mobil milik petugas mengalami kerusakan. Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.
Anggota yang berada di lapangan kemudian meminta bantuan. Kemudian kepolisian bersama seluruh PJU Polres Empat Lawang dan anggota Dalmas beserta Pemda berangkat menuju lokasi.
“Tim juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian mereka tapi hasilnya nihil,” katanya.
Helda bilang, petugas hanya mendapati sejumlah senjata tajam, alat isap sabu, serta truk Mitsubishi R 8740 OD yang dicuri oleh ketiganya.
“Saya juga mengimbau kepada warga setempat untuk tidak membiasakan melakukan perlawanan atau penyerangan terhadap anggota Polri yang akan melakukan penangkapan pelaku kejahatan,” katanya.
