Seorang anak berkebutuhan khusus tersesat di koridor lantai 18 apartemen Point Square, Cilandak, Jakarta Selatan , Sabtu (19/11) malam. Keberadaan anak tersebut diketahui lewat CCTV oleh security.
Pihak keamanan yang melihat anak itu lalu melaporkannya ke polisi, sebab anak itu tidak ada yang mendampingi. Petugas juga kesulitan untuk mengetahui asal-usulnya karena anak tersebut tak bisa bicara lancar.
“Anak tersebut masuk dari Lobby GF mal jam 19.30 WIB. Ciri-ciri anak yang ditemukan memakai kaus warna biru telur asin, celana abu-abu, ciri khusus diduga anak tersebut tidak bisa berkomunikasi normal (berkebutuhan khusus) karena saat petugas Polsek Cilandak bertanya tidak bisa menjawab/memberikan informasi yang bisa membantu petugas,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam dalam keterangannya, Minggu (20/11).
Multazam menerangkan saat dibawa ke Polsek Cilandak, anak tersebut dua kali berusaha kabur. Namun petugas berhasil mencegahnya.
“Dilakukan pengamanan secara humanis dengan memberikan sajian biskuit, susu hangat yang membuat anak tersebut merasa nyaman sambil mencoba berkomunikasi dan memberikan perhatian sebagaimana orang tua memperlakukan anak sebelum dijemput oleh pihak Dinas Sosial Jakarta Selatan,” kata Multazam.
Anak itu kini telah dijemput pihak Dinas Sosial Jakarta Selatan. Multazam mengungkapkan, petugas yang menjemput telah dua kali mendapatkan laporan anak itu diamankan.
“Dari hasil keterangan awal pihak suku dinas sosial Jakarta yang menjemput ke Polsek Cilandak penampungan anak telantar bahwa anak tersebut sudah dua kali diamankan adanya temuan anak hilang,” kata Multazam.
Multazam memastikan pihaknya terus membuka komunikasi bagi warga yang merasa keluarga anak tersebut. Mereka dapat mendatangi Polsek Cilandak untuk mendapatkan informasi anak tersebut.
“Anak tersebut kondisinya fisik sehat namun tidak bisa bicara, maupun menulis diduga memiliki kebutuhan khusus, bagi yang merasa kehilangan anak/keluarga dengan ciri-ciri tersebut di atas bisa menghubungi atau mendatangi Polsek Cilandak atau Suku Dinas Sosial Jaksel,” kata Multazam.
Tidak hanya itu, Polsek Cilandak, lanjut Multazam, juga akan menyelidiki asal-usul anak tersebut.
“Pihak Reskrim Polsek Cilandak masih melakukan pendalaman apakah anak tersebut terpisah dari keluarga atau melarikan diri dari tempat penampungan atau yayasan. Apabila ada perkembangan selanjutnya akan disampaikan kembali,” pungkas Multazam.
