Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengapresiasi Presiden Jokowi usai gelaran KTT G20 di Bali. Trudeau mengatakan, Indonesia mampu memimpin G20 di tengah situasi sulit dan ketegangan politik.
Trudeau mengatakan, presidensi Indonesia telah menghasilkan Deklarasi Bali (G20 Bali Leaders' Declaration).
Trudeau tak menampik, proses mencapai konsensus atau kesepakatan di forum G20 tidak pernah mudah ketika ada tertentu yang berdampak pada perekonomian dunia.
“Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh Indonesia, dan sekali lagi kita harus mengakui kepemimpinan Presiden Joko Widodo karena atas kepemimpinannya seluruh anggota G20 dapat menemukan mufakat,” kata Trudeau saat konferensi pers usai G20 di Nusa Dua Bali dikutip dari Antara.
Ia menilai, Deklarasi Bali telah memuat pernyataan sikap yang tegas, terutama dalam menyikapi invasi Rusia di Ukraina.
“Tiap pihak yang mengupayakan (keberhasilan, red) ini perlu mendapat pujian. Semua yang menghadiri pertemuan, khususnya kepemimpinan Indonesia,” kata Trudeau.
Selain itu, Deklarasi Bali juga memuat sejumlah target yang cukup ambisius, terutama pada target-target yang terkait dengan aksi iklim dan arsitektur kesehatan global.
Trudeau mengatakan, dunia berharap banyak terhadap G20 sehingga sudah seharusnya forum ekonomi terbesar dunia memasang target ambisius.
Lebih lanjut, Trudeau menuturkan Kanada memahami berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia maupun negara-negara lain di dunia.
Mulai dari masalah perubahan iklim, ketahanan energi, upaya mewujudkan dunia tanpa emisi atau yang rendah emisi, serta upaya menciptakan lapangan kerja yang layak.
“Itu menjadi masalah yang kami bahas bersama, dan kami berupaya mengatasi itu,” kata Trudeau.