Kedatangan pesawat tersebut disambut langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman.
“Pesawat tersebut melaksanakan perjalanan dari Guam dan pada saat mendarat disambut dengan Water Salute,” tulis TNI AU dalam keterangannya di akun Instgram militer.udara.
Pesawat tersebut ditempatkan di Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Gustaf mengatakan hingga 2024 TNI AU akan memiliki 5 pesawat Super Hercules baru.
“Wakasau menjelaskan bahwa akhir tahun 2024 empat pesawat lainnya akan menyusul dan seluruhnya akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma,” tulis keterangan itu.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengumumkan kedatangan pesawat Super Hercules itu. Fadjar bahkan datang langsung ke Lockheed Martin Aerospace, Georgia Amerika Serikat untuk melihat pesawat Super Hercules pesanan Indonesia tersebut.
“Insyaallah, pesawat akan sampai di Indonesia tanggal 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin,” kata Fadjar usai acara delivery first pesawat C-130 J dari Lockheed Martin kepada TNI AU, di pabrik Lockheed Martin Marietta Georgia, AS, Senin (21/2) dalam rilis TNI AU, Rabu (22/2).
Fadjar saat itu mengatakan, ada 3 penerbang TNI AU yang ikut dalam penerbangan pertama dari AS ke Indonesia. Penyerahan first delivery C-130 J dilakukan oleh Mr. Rod Mc Lean, Vice President & General Management for mobility and Maritime Mission Lockheed Martin.
Secara keseluruhan, TNI AU akan menambah 5 pesawat C-130J Super Hercules. Kelima pesawat akan datang secara bertahap, mulai Maret 2023, dan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024.