26.7 C
Jakarta
Sabtu, April 1, 2023

Penyelundup PMI Ilegal di Tanjungpinang Sebut Buat Paspor Dibantu ‘Orang Dalam’

Pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal di Tanjungpinang yang ditangkap, Anhar (50) menyebut dirinya dibantu 'orang dalam' ketika pembuatan paspor untuk PMI.
Orang dalam yang ia maksud ialah oknum pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang.
Anhar mengaku membayar Rp 2 juta untuk pengurusan dokumen paspor korbannya.
“Paspornya bikin online, saya suruh orang dalam dan membayar Rp 2 juta. Paspor biasa (pelancong),” kata Anhar kepada wartawan saat dihadirkan di Mapolresta Tanjungpinang, Senin (13/2) kemarin.
Sayangnya, Anhar enggan menyebut siapa oknum yang ia maksud. Ia berdalih lupa identitas oknum yang terlibat praktik pungli tersebut.
“Saya lupa namnya, pegawai Imigrasi. Saya tidak tau kalau paspornya untuk kerja,” kata Anhar.
Kasubnit I Idik IV Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Aiptu Jakson Debataraja, mengatakan kasus penyeludupan PMI ilegal ini awalnya ditemukan Polsek Kawasan Pelabuhan (KKP). Kasus itu lalu dilimpahkan ke Satreskrim untuk proses penyelidikan.
Setelah dilakukan interogasi, Anhar mengaku memang kerap memberangkatkan PMI ilegal ke Malaysia.
“Tidak hanya sekali ini saja. Desember 2022 lalu, pelaku juga memberangkat 3 calon PMI, dan digagalkan. Laporan Polisinya sudah masuk,” ujar Aiptu Jakson.
Pengakuan Anhar adanya oknum pegawai yang membantu mengurus paspor PMI tersebut dibantah oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Khairil Mirza.
Meski membantah adanya praktik calo pembuatan dokumen paspor di tempatnya, Mirza menyatakan tidak segan-segan untuk menindak oknum calo tersebut jika benar adanya.
“Tidak benar. Kalau memang ada, saya akan langsung tindak,” kata dia tegas.
Menurutnya, Imigrasi Tanjungpinang sampai kini terus berupaya memperbaiki pelayanan pembuatan dokumen paspor.
Bahkan, pihaknya tidak menerima transaksi tunai terkait biaya pembuatan dokumen paspor.
“Semua biaya wajib ditransfer ke bank. Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Mirza.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles