Tanggal 12 Desember 2022 merupakan Hari Transmigrasi yang ke-72. Hari Transmigrasi atau Hari Bhakti Transmigrasi ini telah ada sejak tahun 1950. Apa itu transmigrasi?
Menurut Hayati, dkk. (2007: 41) dalam bukunya yang berjudul Ilmu pengetahuan Sosial Geografi untuk SMP dan MTs Kelas VIII, transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya. Yups! Negara kita, Indonesia pernah melakukan perpindahan penduduk secara massal dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.
Peristiwa tersebutlah yang kemudian menjadi sejarah dari Hari Bhakti Transmigrasi. Guna mengetahui sejarah Hari Transmigrasi di tanggal 12 Desember, mari kita simak ulasan singkatnya berikut ini. Menambah wawasan seputar ilmu sosial memiliki manfaat yang baik, bukan? Yuk, langsung ke pembahasannya!
Tadi, kita telah mengetahui bahwa transmigrasi pertama di Indonesia merupakan asal usul adanya Hari Bhakti Transmigrasi atau Hari Transmigrasi. Pasalnya, sejarah mencatat bahwa pada tanggal 12 Desember 1950, pemerintah Indonesia menyelenggarakan transmigrasi pertama dengan memberangkatkan 25 kepala keluarga.
Sebenarnya, negara kita telah melakukan transmigrasi sejak zaman dahulu. Tepatnya, pada tahun 1905. Pada masa itu, Indonesia masih belum merdeka sehingga transmigrasi dilakukan atas perintah dari pemerintah Belanda yang memindahkan masyarakat di wilayah kedua ke wilayah Lampung.
Jadi, Hari Transmigrasi di Indonesia belum ditetapkan pada masa pemerintahan Belanda. Hari Transmigrasi di Indonesia baru ditetapkan setelah Indonesia merdeka, yakni pada transmigrasi pertama diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia di tahun 1950.
Itulah sejarah singkat Hari Transmigrasi atau Hari Bhakti Transmigrasi. Lantas kenapa, ya diselenggarakan transmigrasi?
Baca juga: Mendes Akselerasi Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Perbatasan
Sebenarnya, ada banyak faktor yang membuat suatu negara melakukan transmigrasi penduduk. Mengutip dari laman distransnaker.katingankab.go.id (2019), tujuan yang melatarbelakangi program transmigrasi, yaitu:
Pemerataan dan persebaran penduduk.
Peningkatan taraf hidup para transmigran di daerah transmigrasi.
Pengolahan sumber daya alam yang selama ini belum tersentuh dan berada di daerah tujuan transmigrasi.
Penyediaan lapangan pekerjaan bagi para transmigran di daerah transmigrasi.
Pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia
Peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa.
Peningkatan pertahanan dan keamanan sosial.
Sekian informasi seputar transmigrasi kali ini. Semoga dapat menambah wawasan tentang ilmu sosial, ya! (AA)