31.1 C
Jakarta
Jumat, Maret 31, 2023

Penjelasan Aktivitas Matahari Sebagai Pusat Tata Surya

Matahari sebagai pusat tata surya memiliki peranan penting untuk segala lini aspek kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, matahari pun memiliki sejumlah aktivitas yang berpengaruh pada fenomena di bumi. Apa jawaban jelaskan aktivitas matahari sebagai pusat tata surya? Yuk, simak pembahasannya.
Sebagai pusat tata surya, matahari terus bergerak menjalankan peran dengan serangkaian aktivitas yang bahkan dapat berpengaruh pada keadaan setiap anggota atau bagian dari tata surya.
Mengutip buku IPA Terpadu Jilid 3B karya Mikrajuddi, Saktiyono dan Lutfi (75:2007), secara umum matahari adalah bintang yang stabil, namun karena permukaannya terdiri dari gas yang sangat panas maka beberapa aktivitas dapat terjadi di permukaan matahari.
Matahari menjadi pusat tata surya sebab adanya massa dan gravitasi yang besar, hal inilah yang membuat planet dan benda langit lainnya akan berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Aktivitas matahari sebagai pusat tata surya dapat memengaruhi setiap planet yang ada di dalamnya. Aktivitas matahari membuat semua planet dan benda langit lainnya seperti bintang, komet, satelit, dan asteroid bergerak mengelilingi matahari.
Faktor yang mempengaruhi adanya hal tersebut, sebab matahari merupakan benda langit yang memiliki massa paling besar di dalam sistem tata surya. Berkat jumlah massa yang besar tersebut, menjadikan matahari memiliki daya gravitasi yang besar. Dari situ lah planet-planet dan benda langit lainnya di tata surya dapat berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Aktivitas atau kegiatan di permukaan matahari digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
Munculnya bintik matahari atau noda hitam (sunspot): pada bintik matahari kadang terjadi letupan matahari atau solar flare. Bintik matahari paling banyak timbul setiap sebelas tahun. Pada saat itu disebut siklus bintik matahari dengan jumlah bintik matahari mencapai 100 buah.
Proses pembentukan gumpalan matahari (granula): aktivitas ini adalah aktivitas dimana matahari memunculkan alirah gas ke dalam fotosfer (permukaan matahari). Adanya gumpalan matahari dapat membuat permukaan matahari tampak tidak rata.
Terbentuknya lidah api matahari (prominensa atau protuberans): Aktivitas lidah api matahari ialah aktivitas yang menyebabkan matahari mengeluarkan nyala api berwarna merah yang meluncur keluar dari fotosfer. Aktivitas ini dapat tampak saat matahari sedang mengalami gerhana matahari total.
Aktivitas yang terjadi di permukaan matahari dapat memunculkan sejumlah fenomena alam di antaranya ialah sebagai berikut:
Aurora: adanya aktivitas bintik matahari dan lidah api yang menimbulkan adanya muatan proton dan elektron, dapat menimbulkan tabir cahaya warna-warni indah di atmosfer hal inilah yang disebut dengan aurora.
Angin matahari: Ini adalah fenomena dimana lapisan terluar matahari yakni korona, menghembuskan angin ke seluruh ruangan di tata surya. Namun begitu, partikel yang dibawa angin matahari dapat dibelokkan oleh magnet bumi.
Badai matahari: fenomena badai matahari ialah peristiwa di mana aktivitas lidah api sedang berlangsung sangat dahsyat, aktivitas ini memuat banyak aliran listrik yang kuat sehingga jika hal ini terjadi dapat membuat aliran listrik di bumi dapat terganggu.
Demikian aktivitas matahari sebagai pusat dari tata surya. Semoga dapat menjadi refrensi yang bermanfaat. (ANG)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles