Ribuan pendukung Jair Bolsonaro pada Rabu (2/11) meminta agar militer Brasil ikut campur dan mempertahankan presiden sayap kanan itu berkuasa setelah kalah dalam pemilihan ulang pada pekan lalu. Dikutip dari AFP, Bolsonaro kalah dari Luiz Inacio Lula da Silva.
Setelah diam selama berhari-hari, Bolsonaro akhirnya memberikan pernyataan singkat pada Selasa (1/11). Meski ia tidak menerima kekalahan atau memberi selamat kepada Lula atas kemenangannya, kepala stafnya naik ke podium dan mengatakan Bolsonaro telah “mengizinkan” transisi ke pemerintahan baru.
Sejak itu, pendukungnya berunjuk rasa di depan markas militer di kota-kota besar Brasil dan meminta mereka bertindak.
“Intervensi federal sekarang!” teriak sejumlah pendukung Bolsonaro yang berkumpul di depan Komando Militer Tenggara di Sao Paulo.
“Kami menginginkan intervensi federal karena kami menuntut kebebasan kami. Kami tidak menerima pencuri itu mengatur kami,” kata seorang pendukung Bolsonaro, Angela Cosac.
Demonstrasi juga direncanakan akan digelar di Paulista Avenue, Sao Paulo, di kemudian hari. Sementara di Brasilia, pendukung Bolsonaro berkumpul dan meneriakkan “perlawanan sipil”.
Di Rio de Janeiro, demonstrator berteriak: “Lula, pencuri, tempatmu di penjara”.
Pendukung Bolsonaro mempertahankan blokade jalan di seluruh negeri selama tiga hari berturut-turut, meski polisi mengatakan jumlahnya turun dari 271 pada Selasa menjadi 167 pada Rabu.
Di Sao Paulo, polisi militer menggunakan gas air mata untuk membubarkan blokade di jalan raya utama yang menghubungkan negara bagian dengan wilayah barat-tengah negara itu, setelah Mahkamah Agung Federal memerintahkan penggunaan “semua tindakan yang diperlukan” untuk membuka jalan.
Blokade menyebabkan gangguan di seluruh negeri. Bandara utama di Sao Paulo, Guarulhos, membatalkan 48 penerbangan karena demonstrasi.
Konfederasi Industri Nasional memperingatkan pada Selasa tentang “risiko kekurangan bahan bakar” jika jalan tak segera dibuka. Menteri Infrastruktur Marcelo Sampaio meminta demonstrator untuk membuka blokade jalan raya agar obat-obatan, persediaan, dan bahan bakar bisa diedarkan.
Sementara dalam pidato singkatnya, Bolsonaro mengatakan blokade jalan adalah “buah dari kemarahan dan rasa ketidakadilan tentang bagaimana proses pemilihan berlangsung”.
“Protes damai akan selalu diterima,” kata Bolsonaro.
Hal itu direspons pendukungnya sebagai seruan untuk mempertahankan demonstrasi.
“Mimpi itu masih hidup,” ujar pendukungnya di Telegram.
“Isi jalanan besok,” lanjutnya.
Dalam pidato singkatnya selama dua menit, Bolsonaro berjanji untuk “mematuhi” konstitusi. Kepala stafnya kemudian mengatakan kepada pers bahwa Bolsonaro “mengizinkan” dimulainya transisi.
Sementara Partai Buruh yang mendukung Lula mengumumkan wakil presiden terpilih Geraldo Alckmin akan memimpin proses transisi yang akan dimulai pada Kamis (3/11).
Lula, yang menjabat sebagai presiden sejak 2003-2010, akan dilantik untuk masa jabatan ketiganya pada 1 Januari 2023.
