Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan bantuan berupa 92 unit paket peralatan untuk kelompok nelayan tradisional yang ada di Distrik Maladumes, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (13/1/2023).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek kepada 92 kelompok nelayan.
Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek mengatakan, bantuan 92 unit paket peralatan untuk nelayan tradisional yang ada di Distrik Maladumes, Kota Sorong, merupakan bantuan tahun anggaran 2022 yang baru diserahkan saat ini.
“Bantuan berupa 92 unit paket peralatan untuk nelayan tradisional terdiri dari perahu fiber jenis long boat, mesin tempel dan alat pancing,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjut Dance, bantuan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan. Di mana masing-masing kelompok nelayan terdiri dari 10 anggota nelayan.
“Sebenarnya bantuan paket peralatan yang diberikan untuk kelompok nelayan sebanyak 102 paket peralatan. Namun 10 paket peralatan diberikan kepada kelompok nelayan yang ada di Manokwari, sehingga di Kota Sorong mendapatkan 92 paket peralatan,” bebernya.
Menurut Pj Sekda Papua Barat, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan begitu saja. Akan tetapi, akan dilakukan pendampingan dan pengawasan kepada kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan.
Salah satu bentuk pendampingan dan pengawasan yang diberikan, sambungnya, yaitu dengan membuat koperasi nelayan yang berbadan hukum. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada para nelayan tradisional.
“Dengan adanya koperasi, maka para kelompok nelayan dapat menjual hasil tangkapannya ke koperasi tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu nelayan yang menerima bantuan Elkia Mayor mengaku merasa senang sekali mendapat bantuan paket peralatan untuk mencari ikan laut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, karena telah memberikan bantuan paket peralatan kepada kami kelompok nelayan yang ada di Kota Sorong. Bantuan ini membuat saya dan teman-teman lebih semangat lagi untuk cari ikan di laut,” ucapnya.
Menurut Elkia yang sudah menjadi nelayan sejak tahun 1987, dirinya sebelumnya mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil dengan motor katinting.
“Saya menjadi nelayan untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak sampai ada yang sudah jadi Tentara. Dengan bantuan ini, saya akan tambah semangat untuk mencari ikan di laut,” tandasnya.
Pantauan BalleoNEWS, selain menyerahkan bantuan paket peralatan untuk nelayan tradisional, Pj Sekda Papua Barat juga menyerahkan bantuan bahan pokok (bapok) kepada masyarakat Suprau dan jemaah dua Masjid yang ada di Kota Sorong.