Aplikasi PeduliLindungi resmi diperbarui menjadi SatuSehat Mobile pada 2 Maret 2023 lalu. Dengan pembaruan ini, berbagai layanan pun ikut mengintegrasikan sistemnya ke dalam SatuSehat Mobile, tak terkecuali PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Dilansir Antara, ASDP menyampaikan bahwa pemesanan tiket secara online, baik melalui website dan aplikasi Ferizy kini telah terintegrasi dengan SatuSehat Mobile.
Tak jauh berbeda dari terdahulu, calon penumpang kapa l yang ingin menggunakan layanan penyeberangan ini juga tetap wajib memenuhi ketentuan vaksinasi.
“Dulu saat masih disyaratkan vaksin, Ferizy bisa langsung mengetahui apakah pengguna jasa sudah divaksin atau belum dari sistem PeduliLindungi,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Sementara itu, pembelian tiket secara online juga kini masih mengacu pada Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022, yang berlaku sejak 25 Agustus 2022 lalu. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa seluruh calon penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib memiliki sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster, sebelum melakukan perjalanan.
Kemudian, calon penumpang berusia 6-17 tahun wajib memiliki sertifikat vaksin dosis kedua, dan calon penumpang di bawah 6 tahun wajib didampingi pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19.
Sedangkan jika calon penumpang belum divaksin atau memiliki kondisi kesehatan khusus atau komorbid, maka harus melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
“Integrasi aplikasi Ferizy dengan SatuSehat Mobile juga dilakukan dalam rangka menyiapkan layanan Angkutan Lebaran 2023,” terang Shelvy.
Saat ini, ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya, mengingat waktu perjalanan libur Lebaran yang semakin dekat.
“Pengguna jasa, khususnya lintas Merak-bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk mudik Lebaran mulai dari sekarang,” pungkas Shelvy.
