Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke Sumbar mengatakan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin kembali dilanjutkan setelah setahun mangkrak.
“Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Hutama Karya tahun 2023 ada sekitar Rp 5 triliun. Sayang kalau tidak dimanfaatkan, selanjutnya tergantung pembebasan lahan,” ungkapnya, Rabu (2/11/2022).
Ia melanjutkan, sejauh ini dari total jalan tol 36,6 kilometer, baru 4,2 kilometer yang tuntas atau sudah berupa jalan tol.
Adapun jika diukur dari segi pembangunan fisik, capaiannya 45 persen baik yang berupa jalan beton maupun jalan tanah. Sementara itu, capaian pembebasan lahannya 81 persen.
Menurut Basuki, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tanah memproyeksikan pembebasan lahan akan tuntas pada November ini.
“Mudah-mudahan November selesai, lahan nyambung semua sehingga konstruksi bisa selesai lebih cepat,” imbuhnya.
Basuki menambahkan, jalan tol Padang-Pekanbaru ini sangat penting bagi Kota Padang. Jika tidak ada tol, Padang tidak akan berkembang.
“Sekarang investasi apa di Padang? Hanya semen dari dulu, tidak ada yang lain. Ini karena tidak ada konektivitas ke Pekanbaru,” tutupnya.