Menjelang hari ujian, contoh soal P3K kesehatan banyak dicari oleh calon tenaga kesehatan. Tahun ini, pemerintah Indonesia membuka seleksi P3K atau PPPK. PPPK adalah singatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Tahun ini PPPK untuk tenaga Kesehatan pada dua kategori pelamar akan lebih diprioritaskan. Kategori-kategori pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK adalah eks tenaga honorer dengan kategori II yang telah terdafatar di data base BKN (Badan Kepegawaian Negara) serta tenaga Kesehatan non ASN yang telah terdaftar pada sistem informasi SDM kesehatan kementerian kesehatan atau SISDMK. Berikut beberapa contoh soal dan pembahasan untuk ujian PPPK kesehatan.
Mengutip buku dengan judul Menjadi Pelajar dan Mahasiswa Muslim Berprestasi karya Aisyah Bookworm (2019:17), Anastari (1982) mengungkapkan bahwa ujian adalah sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang harus dikerjakan, yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu (sampel perilaku) berdasarkan jawaban yang diberikan individu. Semua calon tenaga kesehatan yang melamar PPPK harus mengikuti beberapa persyaratan umum seperti memiliki usia minimal 20 tahun, tidak pernah dipidana dengan pidana penjara, sehat jasamani dan rohani, tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat, memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, memiliki kompetensi yang dapat dibuktikan dengan sertifikasi keahlian, serta bukan merupakan pengurus partai politik. Berikut beberapa contoh dan juga pembahasan soal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Seorang perempuan berusia 37 tahun sudah 6 hari dirawat di RSJ. Stiap pagi antara pukul 12.00-13.00 pasien tersebut selalu pergi ke taman lalu bicara dan tersenyum sendiri. Pasien tersebut kooperatif dan mau mengontrol halusinyasinya dengan cara minum obat, menghardik, dan bercakap-cakap. Bagaimana Tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat untuk pasien tersebut? a. Mengajak pasien bercakap-cakap b. Melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal c. Menanyakan apakah pasien masih mendengar suara d. Melakukan evaluasi tentang cara minum obat yang benar e. Menilai apakah pasien sudah bisa mandiri dalam melakukan berbagai kegiatan Jawaban: Melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal
Seorang wanita berumur 38 tahun diantar suaminya ke UGD bersalin dengan keluhan kaki bengkak, pandangan kabur, dan pusing. Hasil anamnesa didapatkan data status obstetri G4P3A0 dengan usia kehamilan 36 minggu. Tekanan darah ibu tersebut setelah pemeriksaan fisik adalah 150/90 mmHg, pemeriksaan protein urin ++, serta edema pada kkai, dan palpebra. Pada kasus di atas, wanit atersebut menderita… a. Hipertensi dalam kehamilan b. Pre eklamsi c. Eklamsia d. Edema anasarca e. Anemia Jawaban: Hipertensi dalam kehamilan
Demikian pembahasan dan contoh soal P3K kesehatan terbaru untuk calon tenaga kesehatan belajar sebelum ujian. Agar ujian lebih lancar, maka para calon tenaga kesehatan harus belajar dengan baik. (FAR)
