32.4 C
Jakarta
Rabu, Juni 7, 2023

Pelatih Maroko Tak Punya Taktik Spesial untuk Redam Kylian Mbappe

Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, tidak ingin beri pengawalan istimewa untuk striker Prancis, Kylian Mbappe, di laga semifinal Piala Dunia 2022. Regragui bakal belajar dari kesalahan Inggris yang ditekuk Prancis pada perempat final.
Timnas Inggris di laga perempat final sengaja memberi pengawalan ekstra untuk Mbappe. Kendati Mbappe tak bisa leluasa, Prancis tetap menang sebab penggawa Inggris justru meninggalkan banyak celah untuk pemain Les Bleus lainnya.
Berkaca pengalaman itu, maka Regragui akan menghentikan armada Didier Deschamps secara keseluruhan. Ini juga termasuk sosok Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele yang akhir-akhir ini sedang menonjol.
“Prancis juga memiliki pemain bagus lainnya. [Antoine] Griezmann berada di puncak permainannya dan bermain dengan baik di antara lini dan Ousmane Dembele juga merupakan pelengkap sempurna bagi Mbappe di sayap lainnya,” imbuhnya.
Juru latih 47 tahun itu tak ingin meremehkan Timnas Prancis dengan hanya menjaga ketat Mbappe. Apalagi skuad Prancis saat ini sebagian besar adalah pemain yang juara di Piala Dunia 2018 silam.
“Jika kami hanya fokus pada Mbappe itu akan menjadi kesalahan. Mereka adalah juara dunia, dengan pemain kelas dunia dan mereka akan melakukannya dengan semua yang mereka miliki. Kami perlu fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk menimbulkan masalah bagi Prancis,” sambung Regragui.
Kendati tak mengistimewakan Kylian Mbappe, Regragui juga tak mau lengah dengan agresivitas penyerang Prancis itu. Kini, Achraf Hakimi bakal dipercaya untuk menghentikan koleganya di Paris Saint-Germain tersebut.
“Achraf [Hakimi] mengenal Mbappe lebih baik dari saya dan berlatih dengannya setiap hari, jadi dia berada di posisi yang lebih baik daripada saya untuk mengetahui bagaimana menangani Kylian. Hakimi adalah salah satu pemain terbaik di dunia, jadi ini akan menjadi duel yang hebat antara keduanya,” jelasnya.
Jelang semifinal, Regragui juga mewaspadai kebugaran para pemainnya. Pasangan bek tengah utama Maroko yakni Romain Saiss dan Nayef Aguerd disebut sedang dalam kondisi kurang fit, namun Regragui berharap keduanya bisa tetap tampil di laga nanti.
“Kami memiliki tim medis yang sangat baik dan mereka datang dengan kabar baik. Tapi kami harus menunggu sampai menit terakhir untuk memilih tim. Belum ada yang keluar, tapi juga tidak ada yang masuk,” ungkapnya.
Duel Prancis vs Maroko akan tersaji di Stadion Al Bayt, Kota Al-Khor. Bentrokan keduanya bakal berlangsung pada Kamis (15/12) mulai pukul 02.00 WIB.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles