PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) segera menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt), menyusul penetapan tersangka dan penahanan Direktur Operasi II Bambang Rianto oleh Kejaksaan Agung, dalam kasus dugaan korupsi. Penunjukan Plt tersebut diharapkan sudah ada pada pekan depan.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Suwardjono, mengatakan sudah mengirim surat kepada dewan komisaris, untuk meminta pengisian kekosongan tersebut. Sebelum ada penunjukan pejabat pelaksana tugas, fungsi Direktur Operasi II Waskita Karya dijalankan oleh direktur utama.
“Surat permintaan sudah saya sampaikan beberapa hari lalu. Tadinya saya harap bisa pekan ini, tapi mungkin pengangkatan Plt Direktur Operasi II ini baru akan terisi pekan depan,” kata Destiawan dalam perbincangan dengan kumparan dan Kontan, Jumat (16/12).
Dalam penyidikan kasus yang sama, Kejaksaan Agung juga telah menetapkan 4 tersangka baru. Ketiganya adalah:
THK (Taufik Hendra Kusuma) selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk. periode Juli 2020-Juli 2022;
HG (Haris Gunawan) selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (persero) Tbk. periode Mei 2018-Juni 2020;
NM (Nizam Mustafa) selaku Komisaris Utama PT Pinnacle Optima Karya.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga menetapkan seorang tersangka lain dengan sangkaan menghambat penyidikan (obstruction of justice) dalam kasus tersebut. Tersangka itu berinisial MRR atau diketahui sebagai Muhammad Rasyid Ridha, selaku Claim Change Management Manager (CCMM) PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Dirut Waskita Karya menyatakan meski ada penetapan tersangka dan penahanan di jajaran manajemennya, hal itu tidak mengganggu operasional perusahaan. “Waskita itu kan udah punya sistem ya. Jadi apa pun yang terjadi dengan kondisi personal, karena sudah ada sistem, maka sistemnya yang jalan. Meskipun ada kejadian ini, kasus ini, tinggal membagi saja tugasnya,” ujarnya.
Destiawan menambahkan, implementasi Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu dari 8 stream program penyehatan keuangan Waskita Karya . “Kita terus memberikan pemahaman dan yang terpenting adalah aplikasinya,” pungkasnya.
