Rekaman CCTV pengeroyokan ojol viral di media sosial. Korban ojol dipukuli dengan tangan kosong dan balok oleh beberapa pria. Narasi dalam postingan di Instagram disebut peristiwa itu terjadi di rumah makan Gold Chick Lokasari.
Peristiwa itu dikonfirmasi Kapolsek Taman Sari Kompol Rohman Yonky Dilatha. Ia mengatakan pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (22/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Iya di rumah makan Gold Chick. Jalan Mangga Besar,” kata Yonky saat dikonfirmasi.
Korban telah membuat laporan ke polisi. Saat ini para pelaku dalam pengejaran.
“Kita sudah lakukan penyelidikan, identitas (pelaku) udah kita kantongi. Tinggal tunggu penangkapan aja dari tim lapangan,” kata Yonky.
Yonky mengatakan korban seperti dalam video yang beredar berjumlah satu orang. Pria bernama Subhan itu mengalami luka-luka.
“Luka aja di kepala,” kata Yonky.
Yonky menjelaskan peristiwa pengeroyokan itu berawal dari teman korban yang dipukuli oleh sejumlah anak muda tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu teman korban sedang membawa perempuan dan diganggu oleh anak muda tersebut.
“Temannya si korban ini jadi lagi ngantar teman perempuannya ke Gang Langgar Tangki itu, lewat, ya, mungkin main mulut atau gimana turun, ditanggapi, digebuki sama anak-anak itu,” kata Yonky.
Tak terima kena pukul, teman korban mengadu ke rekannya sesama ojol, termasuk ke Subhan. Mereka lalu mendatangi lokasi pemukulan tersebut.
Namun kali ini pun para ojol itu kalah. Mereka kocar-kacir dikejar para pemuda tersebut.
Subhan sempat mengumpat di Gold Chick, namun ketahuan. Dia lalu menjadi bulan-bulanan para pelaku.
“Coba kalau kejadian pertama dia langsung lapor (polisi), mungkin ga ada kejadian kedua yang viral itu,” kata Yonky.
