Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Winardi Hanafi Lucky mengatakan, Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa . Hal itu ditunjukkan dari nilai perdagangan kedua negara yang mencapai USD 6,3 miliar atau setara Rp 92,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.452 per dolar) sepanjang 2922.
“Saya paparkan bagaimana bagusnya hubungan ekonomi kita dengan Jerman. Sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, nilai perdagangan itu per November 2022 mencatat USD 6,3 miliar,” kata Lucky pada Press Briefing Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 di Kementerian Perindustrian, Rabu (8/3).
Tak hanya perihal perdagangan, nilai investasi Indonesia-Jerman juga merupakan ke-4 terbesar di Eropa. Nilainya tak tanggung-tanggung mencapai USD 195 juta atau setara Rp 3,01 triliun.
“Nilai investasi USD 195 juta itu terdiri daru 1.195 proyek, ranking nomor 4 terbesar di Eropa,” jelasnya.
Lucky menjelaskan partisipasi Indonesia di Hannover Messe dipastikan akan menggenjot angka perdagangan dan investasi ini, dan tidak hanya terbatas dengan Jerman saja. Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialiasi kepada 130 perwakilan Indonesia yang akan berangkat ke sana.
“Hannover Messe memang tempat yang sangat sesuai untuk mempromosikan potensi kerja sama, sebagai pameran industri terbesar di dunia. Partisipasinya kalau tidak salah pada pertemuan yang terbatas pada digital mencapai 5,6 juta. Nanti diharapkan secara fisik partisipannya lebih banyak lagi,” ungkapnya dalam kata sambutan.