Tak ayal, beragam pujian pun didapat Casemiro, tak terkecuali datang dari Neymar. Neymar yang harus absen membela Brasil hingga fase grup karena cedera menyebut Casemiro sebagai gelandang terbaik dunia.
Pendapat Neymar pun mendapat respons dari pelatih Brasil, Tite. Juru taktik berusia 61 tahun tersebut sepakat dengan pendapat Neymar.
“Sebagai kebiasaan, saya selalu menghormati pendapat. Saya biasanya tidak berkomentar tetapi saya akan membiarkan diri saya melakukannya hari ini. Saya setuju,” ungkap Tite selepas pertandingan, dikutip dari BBC.
Saat menghadapi Swiss, awalnya Brasil sempat menggetarkan jala gawang Yann Sommer melalui Vinicius Jr di menit 64. Namun, gol tersebut dianulir karena dalam prosesnya Richarlison sudah dalam posisi offside.
Pada akhirnya, Casemiro mampu mencatatkan namanya di papan skor jelang laga berakhir, tepatnya di menit 83. Proses gol tersebut pun terbilang apik karena berawal dari kerja sama antara Eder Militao, Rodrygo, dan diakhiri Casemiro dengan sepakan first time di kotak penalti.
Berkat tambahan tiga poin, Brasil bercokol di puncak klasemen Grup G dengan koleksi 6 poin. Tim ‘Samba’ sudah aman untuk melaju ke 16 besar karena berjarak lima poin dari peringkat ketiga dan keempat, yakni Kamerun dan Serbia.
Pada laga pemungkas fase grup, Brasil akan meladeni kekuatan Kamerun. Duel tersebut akan dihelat di Lusail Stadium pada Sabtu (3/12) dini hari WIB.