Mendikbudristek Nadiem Makarim menyinggung pentingnya guru bertransformasi agar kualitas tenaga pendidik bisa lebih baik di tengah tantangan pendidikan saat ini. Nadiem mengatakan, salah satu program yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui program Guru Penggerak.
“Kita punya 50 ribu Guru Penggerak, generasi baru yang siap menghasilkan perubahan. Saya minta semua kepala daerah mohon secepat mungkin mengangkat Guru Penggerak jadi kepala sekolah dan pengawas di setiap daerah. Kami juga menyediakan beasiswa khusus untuk guru untuk melanjutkan studi di kampus-kampus kelas dunia,” kata Nadiem dalam sambutannya di HUT ke-77 PGRI dan Peringatan Hari Guru Nasional di Semarang, Sabtu (3/12).
Selain lewat Guru Penggerak, Nadiem menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan guru didorong melalui seleksi guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Nadiem pun mengakui ada banyak kekurangan dalam seleksi guru PPPK.
“Walau ada berbagai ketidaksempurnaan, tahun lalu 300 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi PPPK. Tahun ini 320 ribu guru honorer akan diangkat jadi PPPK. Tapi memang banyak tantangan terkait penempatan formasi, banyak yang sudah lulus passing grade tapi enggak dapat formasi,” ungkapnya.
“Untuk mengatasi hal tersebut, kami dorong pemda untuk mengangkat guru yang sudah lolos seleksi untuk memenuhi kebutuhan formasi guru di daerah,” lanjutnya.
Nadiem pun berterima kasih kepada guru yang tidak pernah menyerah berada di garda terdepan pendidikan. Meski, masih banyak tantangan yang ditemui seperti rendahnya literasi dan numerasi anak didik.
“Masa depan negara ada di tangan guru dan tanpa memberikan guru kemerdekaan, anak-anak tidak kreatif dan inovatif juga,” tuturnya.
Terakhir, Nadiem memastikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Ia berharap pemda bisa bersama pemerintah pusat untuk selalu berpihak kepada guru.
“Sebab keberhasilan kita menciptakan SDM unggul ada di tangan guru. Saya harap momentum ini semakin menguatkan gotong royong kita semua,” pungkasnya.