26.7 C
Jakarta
Sabtu, April 1, 2023

Muhammad Yasin Djamaludin Dilantik Sebagai Ketua DPC Peradi Sorong

Wakil Ketua Umum DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono melantik Muhammad Yasin Djamaludin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Sorong Papua Barat Daya masa jabatan 2022-2027, yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel Sorong, Senin malam (6/2).
Pantauan BalleoNEWS, selain melantik Ketua DPC Peradi Sorong, Wakil Ketua Umum DPN Peradi juga sekaligus melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Sorong Papua Barat Daya masa jabatan 2022-2027.
Wakil Ketua Umum DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono mengatakan, sebagai advokat, anggota Peradi Sorong punya kewajiban untuk memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat yang tidak mampu. Hal ini tegas disampaikan dalam Undang-undang advokat pasal 22.
“Menurut riwayatnya dahulu, memang advokat itu adalah profesi yang tidak mengutamakan pendapatan dalam bentuk penghasilan. Tapi mengutamakan terbantunya masyarakat yang tidak mampu, khususnya yang tidak mengerti dan buta hukum,” ungkapnya semalam.
Ketua Harian DPN Peradi berharap, DPC Peradi Sorong dapat segera membangun dan membentuk pusat bantuan hukum. Karena organisasi advokat Peradi yang dibentuk secara sah 2 tahun sebelum UU Advokat dilahirkan, juga diwajibkan berdasarkan peraturan pemerintah untuk membentuk unit yang menangani batuan hukum atau istilah probono kepada masyarakat atau warga negara Indonesia yang miskin dan buta hukum.
“Kalau ada DPC yang sangat aktif dalam bagian ini, juga menjadi catatan bagi DPN Peradi. Tugas Peradi juga merupakan bagian pengabdian yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Sorong Muhammad Yasin Djamaludin menyatakan, ada beberapa program kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Yaitu melakukan konsolidasi dan pembangunan Sekretariat Peradi Sorong.
“Saya berharap di periode kita ini, DPC Peradi Sorong bisa mempunyai sekretariat sendiri,” imbuhnya.
Program kerja selanjutnya yang akan dilakukan, sambungnya, yaitu terkait dengan penyuluhan hukum. Mengingat penyuluhan hukum kepada masyarakat merupakan bagian yang sangat penting.
“Kita tahu bahwa kejadian yang beberapa waktu lalu terjadi di Kota Sorong misalnya seperti kasus pembakaran wanita hidup-hidup. Menurut hemat kami ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan Undang-undang ITE, penangkalan terhadap isu-isu hoax dan terkait dengan pengetahuan tentang pertanggungjawaban perbuatan pidana,” bebernya.
Menurut Yasin, harus dimMaklumi bahwa kondisi itu terjadi bukan hanya kesalahan mereka juga. Tapi semua harus bertanggung jawab terhadap kejadian itu. Maka upaya konkrit yang harus dilakukan adalah melakukan penyuluhan.
“Oleh karena itu, Peradi Sorong akan menggandeng pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi agar supaya penyuluhan penyuluhan itu harus segera dilakukan. Dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah daerah, karena Peradi sampai saat ini belum memiliki budget dana untuk melakukan hal-hal seperti itu,” tegasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan pengalaman Muscab kemarin gagal melahirkan pemimpin baru di Peradi Sorong, itu karena pengurus gagal mengkaderkan anggota Peradi.
Diakuinya, agak sulit memang ketika berbicara suksesi kepemimpinan di organisasi sosial yang berbasis pada profesi. Kalau di pemerintahan atau jalur politik, katanya, pasti orang berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin karena bisa mendapatkan keuntungan dalam hal materi.
Sementar organisasi seperti Peradi, harus orang yang bisa berkorban mengeluarkan dana pribadi dan tidak semua orang bisa. Maka perlu diberikan pemahaman kepada anggota Peradi terkait hal ini.
“Mengurus organisasi Peradi, tidak akan mendapatkan sesuatu tapi merupakan bentuk pengabdian kepada organisasi. Itu harus ditanamkan, kalau tidak periode berikutnya saya akan terpilih lagi sebagai Ketua Peradi Sorong, karena tidak ada calon,” pungkasnya.
Oleh karena itu, melalui momentum pelantikan dirinya berharap seluruh pengurus yang baru dilantik dapat bersama-sama dalam menjalankan roda organisasi.
“Mari kita bekerja sama supaya organisasi ini dapat berjalan dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh dewan pimpinan nasional,” pungkas Ketua DPC Peradi Sorong Muhammad Yasin Djamaludin.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles