Kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar masih terus bergulir. Laporan polisi terhadap rekan bisnisnya, Christopher Steffanus Budianto alias Steven, juga masih diproses dan belum menunjukkan titik terang.
Rupanya masalah ini juga membuat Jessica Iskandar jatuh sakit. Kondisinya sempat drop beberapa waktu belakangan. Ia pun tak bisa mendampingi sang suami saat menghadiri sidang gugatan perdata yang dilayangkan Steven ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan ke Polda Metro Jaya untuk mempertanyakan kembali proses hukum terhadap Steven.
“Saya mau ucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya. Karena saya drop lagi, saya sakit kepala, tiroid saya naik, jadi saya memang tidak bisa terlalu capek,” ungkap Jessica Iskandar dalam sambungan video, belum lama ini.
Mengenai proses hukum yang masih berlanjut, Jessica hanya bisa menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Jessica pun yakin para polisi bisa memberikan keadilan untuknya dan segera memanggil Steven untuk menjalani pemeriksaan.
“Saya, sebagai korban, hanya ingin hak saya dikembalikan dan supaya hal ini terjadi lagi dan menimpa orang lain. Semoga diberikan jalan terbaik,” katanya.
Ibu dua anak ini pun berharap proses hukum terhadap Steven tidak berlarut-larut. Mengingat ia sudah membuat laporan polisi sejak 15 Juni lalu. Ia merasa tidak pernah ada iktikad baik juga dari Steven untuk mengembalikan apa yang menjadi haknya.
Malahan pihak Steven menggugat Jessica dan suaminya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena merasa tidak terima disebut sebagai penipu. Hal ini justru membuat Jessica mengalami banyak kerugian.
“Saya bingung mau beri pesan apa buat dia, tapi yang bisa saya omongin, saya cuma minta pertanggungjawaban dia. Ini benar-benar merugikan saya secara materi, batin, dan waktu. Saya jadi kacau dan saya tidak mau ini berlarut-larut. Semoga ada pertanggungjawaban yang baik dan sepadan dengan yang aku alami,” pungkasnya.
Dugaan penipuan yang dialami Jessica Iskandar berawal dari saat Jessica pindah ke Bali di tahun 2020. Jedar lalu mendapatkan endorsement mobil dari Triip.id.
Kala itu, Jedar diminta untuk mempromosikan mobil Alphard di akun Instagram miliknya dan akan dipinjamkan mobil tersebut selama satu minggu. Jedar menyebutkan ia berhubungan dengan seorang perempuan yang bernama Claudia.
Singkat cerita, Jedar kemudian diajak untuk bertemu dengan bos dari Claudia, yang merupakan komisaris Triip.id, bernama Christoper Steffanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven. Kata Claudia, Steven ingin makan malam dengan Jedar bersama kekasih Steven, Tiffany.
Steven menawarkan kerja sama penyewaan mobil, di mana Jessica menitipkan mobilnya pada perusahaan Steven untuk disewakan ke orang lain. Mereka akan membagi keuntungan dari hasil penyewaan tersebut.
Di bulan-bulan awal, Jessica masih mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikan. Namun, lama-kelamaan, ia tak pernah lagi mendapatkan bayaran dan mobil-mobil miliknya justru hilang entah ke mana.
