“Kita lihat nanti sesuai dengan jadwal, tapi kalau ekonomi sedang membaik sesuai jadwal 2 tahun sekali (kenaikan tarif tol),” kata Basuki di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1).
Basuki merasa sudah selayaknya tarif jalan tol naik. Apalagi, ujarnya, kenaikan tarif tol sempat ditahan karena pandemi COVID-19.
“Kemarin saat pandemi kan saya tahan-tahan gitu kan, tapi kalau sudah kembali agak normal kan bisa. kalo enggak kan bisa merusak ekosistem,” ujar Basuki.
Pada Januari 2021 setidaknya ada 15 ruas jalan tol yang tarifnya naik. Merujuk keterangan Basuki yang menjelaskan kenaikan tarif tol dilakukan 2 tahun sekali, maka 15 ruas tersebut bakal naik tarifnya di 2023.
Ruas tol yang naik pada Januari 2021 adalah Tol Jakarta Cikampek II Elevated, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol JORR seksi W2S, Tol JORR seksi W2U, Tol JORR seksi E, Tol JORR seksi S, hingga Tol JORR Ulujami-Pondok Aren.
Selain itu, ada Tol Akses Tanjung Priok, Tol Bintaro Viaduct-Pondok Ranji, Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Tol Padalarang-Cileunyi, Tol Palimanan-Kanci, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Semarang ABC, dan Tol Surabaya-Gempol.