Bunsen merupakan salah satu alat yang biasa ada di laboratorium . Pada beberapa metode praktikum, bunsen menjadi salah satu alat yang penting. Sebenarnya, apa fungsi bunsen itu? Mari kita pahami fungsi bunsen dan berbagai alat laboratorium lainnya dengan membaca artikel berikut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laboratorium adalah tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya). Jadi, dapat dipahami bahwa laboratorium merupakan tempat yang dilengkapi peralatan untuk melakukan percobaan.
Makna percobaan di sini tentu sangat luas. Percobaan di laboratorium dapat meliputi penyelidikan, pembelajaran, pengujian, dan sebagainya.
Pada artikel kali ini, laboratorium yang dimaksud adalah tempat atau fasilitas untuk melakukan praktik guna mendukung penguasaan teori. Misalnya, laboratorium biologi, kimia, atau fisika.
Materi dalam mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika tentu sangat beragam. Oleh sebab itu, alat di laboratorium juga sangat beragam yang menyesuaikan dengan kebutuhan serta fungsinya.
Pemahaman tentang nama-nama dan fungsi alat di laboratorium adalah pengetahuan dasar yang penting. Pengetahuan ini penting untuk dimiliki oleh pengguna agar dapat memahami fungsi dan cara penggunaannya.
Pada judul artikel, disebutkan bahwa kita akan memahami fungsi bunsen. Jadi, mari kita simak penjelasan tentang fungsi bunsen dan berbagai alat laboratorium yang dikutip dari buku Seri IPA Biologi 1 SMP Kelas VII karya Furqonita (2006: 21).
Labu reaksi yang berfungsi untuk mencampur zat-zat dalam jumlah besar.
Tabung reaksi yang berfungsi untuk mencampur zat dalam jumlah kecil.
Kaki tiga yang berfungsi untuk penyangga wadah saat zat dipanaskan.
Kasa yang berfungsi untuk meratakan panas, diletakkan di atas kaki tiga.
Bunsen yang berfungsi untuk memanaskan atau menghasilkan api.
Gelas arloji yang berfungsi sebagai wadah zat saat ditimbang.
Kini, kita telah memahami bahwa fungsi bunsen adalah untuk memanaskan atau menghasilkan api . Jadi, memerlukan kehati-hatian dalam menggunakannya untuk menghindari kecelakaan kerja akibat api.
Baca juga: Alasan Prosedur Keselamatan Kerja Di Laboratorium Harus Diperhatikan
Sekian uraian tentang fungsi bunsen kali ini. Selamat lanjut belajar dan berusaha untuk menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium. (AA)