KUPANG-Korban musibah terbakarnya Kapal Express Cantika 77 Rute Kupang-Alor bertambah satu hingga saat ini menjadi 20 orang, pada Sabtu (29/10/2022).
Sedangkan untuk korban hilang sebelumnya dilaporkan ada 20 orang, Namun telah diperbaharui menjadi 17 orang yang masih belum ditemukan.
Kepala SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan korban meninggal sebelum 19 orang, tetapi ditambah satu lagi korban terakhir bernama Nuraini (43 tahun) berasal dari Alor Kecil, Kabupaten Alor.
Ia meninggal dalam kondisi lagi perawatan di RSUD WZ Johannes Kupang sekitar pukul 08.50 Wita, korban dirawat sejak Senin (24/10) dalam kondisi kritis.
“Jenasah korban masih berada di rumah sakit menunggu untuk dipulangkan ke kabupaten Alor,” ungkap Sudayana.
Lanjutnya, Nuraini merupakan korban yang diselamatkan pada hari pertama yang dievakuasi dari musibah kebakaran kapal, tetapi korban dalam kondisi kritis.
Pemulangan jenazah ke Alor menggunakan kapal ferry difasilitasi oleh perusahaan yang mengoperasikan Kapal Express Cantika 77.
“Selama beberapa hari terakhir, tim SAR memperluas lokasi pencarian korban sampai ke Tanjung Barate sampai Tanjung Kurus di wilayah Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 7 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian,” ujar Sudayana.
Kontributor: Willy Makani.