Jumlah korban tewas akibat aksi teror bom bunuh diri di masjid di Peshawar, Pakistan, terus bertambah. Kini korban tewas mencapai 59 orang termasuk 27 polisi.
“Itu adalah bom bunuh diri,” kata Kepala Polisi Peshawar, Ijaz Khan, dikutip dari Reuters, Selasa (31/1).
Ijaz Khan mengatakan, saat kejadian aula masjid penuh dengan 400 jemaah. Selain puluhan korban tewas, 170 orang terluka.
Kepolisian menuturkan, sebelum meledakkan diri di masjid, penyerang melewati beberapa barikade yang dijaga pasukan keamanan untuk masuk ke kompleks “zona merah”.
“Kami telah menemukan jejak-jejak bahan peledak,” kata Khan.
Lebih jauh, kepolisian saat ini sedang menyelidiki bagaimana penyerang bisa sampai menembus penjagaan keamanan elite. Termasuk potensi adanya bantuan orang dalam.
Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam aksi teror itu. Bahkan kelompok Taliban lokal yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan membantah terlibat dalam serangan itu.
“Tehreek-e-Taliban tidak ada hubungannya dengan serangan ini,” kata pernyataan TTP.