Ratusan orang memadati halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka adalah korban gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di darat 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang.
Ratusan warga yang memenuhi halaman itu sedang mencari pertolongan medis akibat terkena reruntuhan bangunan saat gempa.
Para korban itu tergeletak di halaman rumah sakit hanya dengan beralaskan tikar dan ditemani keluarganya. Beberapa lainnya ada yang tidur di kasur.
Beberapa tenaga kesehatan terlihat berusaha menangani para korban yang mengalami luka. Tiang infus juga berdiri di sekitar para korban sambil terpasang di tangan mereka.
Sementara, arahan dari petugas rumah sakit menggunakan pengeras suara juga terus terdengar. Petugas mengarahkan para korban yang baru tiba.
Terpisah, Kepala BNPB Letjen Suharyanto memberikan perkembangan terkait korban jiwa gempa 5,6 magnitudo di Cianjur. Totalnya hingga pukul 15.30 WIB, sudah 14 orang korban tewas.
“Baru saja kami mendapat informasi korban jiwa di Kabupaten Cianjur sudah ada 14 orang meninggal dunia. Yaitu di Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cianjur Desa Limbangan Sari dan Kecamatan Cigeunang,” kata Suharyanto dalam konferensi pers.