Jelaskan keterkaitan antara seni dan budaya. Pertanyaan ini sudah selayaknya dipikirkan jawabannya mulai dari sekarang. Tidak dipungkiri, seni dan budaya adalah dua aspek yang erat kaitannya dalam kehidupan manusia. Seni dan budaya bahkan telah diajarkan oleh generasi Indonesia seja duduk di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini menggambarkan bahwa seni budaya adalah pendidikan yang perlu diajarkan sejak usia dini. Hal ini bisa diketahui dengan adanya pelajaran Seni Budaya di sekolah-sekolah yang menjadi favorit bagi banyak siswa. Perlu diingat bahwa seni dan budaya adalah dua hal yang berbeda, namun saling memiliki keterkaitan. Lalu, apa hubungan dari kedua aspek tersebut? Simak pemaparannya di artikel ini.
Seni adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan dan keindahan yang hadir dalam jiwa dan gagasan manusia, lalu dituangkan ke dalam media yang disebut dengan karya seni.
Dalam buku Seni dan Budaya untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto, dkk (2007), seni tumbuh dan berkembang sejalan dengan peradaban manusia yang bersifat universal.
Seni menjadi naluri dasar manusia yang telah ada sejak zaman dahulu. Itulah sebabnya manusia memiliki kecenderungan untuk mengisi hidupnya dengan segala sesuatu yang bersifat indah.
Jika dilihat dari segi istilah, budaya berasal dari kata buddhayah, yang artinya segala hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia. Budaya adalah cara hidup yang dilakukan oleh sekelompok manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.
Budaya terbentuk atas perbedaan suku, agama, bahasa, karya seni, politik, dan elemen penting lainnya. Budaya juga dapat dimaknai sebagai keseluruhan sistem ide dan gagasan yang dimiliki oleh melalui proses belajar.
Kebudayaan dengan seni memiliki hubungan yang cukup erat dan kompleks. Seni dan budaya mempunyai keterkaitan yang saling memengaruhi satu sarna lain. Pasalnya, kebudayaan mampu memengaruhi cara pandang terhadap karya seni. Sebaliknya, seni juga dapat berdampak terhadap suatu kebudayaan yang telah mapan.
Selain itu, hubungan seni dan budaya juga mengacu pada nilai estetika yang asalnya dari ekspresi manusia yang dinikmati melalui mata atau telinga. Sebagai makhluk yang memiliki cita rasa tinggi, manusia mampu menghasilkan berbagai kesenian dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda.
