30.2 C
Jakarta
Selasa, Maret 28, 2023

Kerugian Akibat Penipuan Sembako Murah di Banda Aceh Capai Rp 2 Miliar

Sejumlah ibu-ibu korban penipuan kasus jual-beli sembako murah di Banda Aceh, terus berdatangan ke posko pengaduan di Mapolresta Banda Aceh.
Tercatat sebanyak 60 orang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 2 miliar.
“Korban terus berdatangan ke Mapolresta Banda Aceh untuk membuat pengaduan, kini telah mencapai lebih dari 60 orang. Sebelumnya hanya 53 orang. Jumlah kerugiannya juga berbeda-beda,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3).
Fadhillah mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. Ia meminta masyarakat atau korban untuk segera melapor dengan membawa barang bukti.
Menurutnya, kasus yang menimpa para ibu-ibu tersebut telah masuk dalam tindak pidana penipuan. Para korban telah membeli sembako kepada seseorang berinisial NB dengan harga murah.
“Namun sembako tersebut tak kunjung diterima oleh para korban, sehingga dalam kasus ini korban merasa dirugikan,” kata Fadhillah.
Terduga pelaku menjual sembako murah seperti minyak goreng, gula pasir hingga sirop. Namun, semua barang itu tak pernah diterima oleh para korban setelah mereka membayar.
“Para korban ini membeli dengan tujuan untuk menjualnya kembali. Rata-rata korbannya kaum perempuan atau ibu-ibu rumah tangga, kerugian mencapai dua miliar rupiah di mana masing-masing korban merugi puluhan juta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadhillah menjelaskan, bisnis itu dilakukan oleh pelaku dengan cara mempromosikan secara offline atau dari mulut ke mulut.
Para korban tertarik karena harga sembako tersebut relatif murah dibandingkan dengan toko grosir lainya.
“Kemudian para korban melakukan transfer sejumlah uang kepada terduga pelaku, tapi sembako tersebut tak kunjung diterima oleh korban,” kata Fadhillah.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles