Banyak keluarga muda yang menetap di kota besar seperti Surabaya memilih apartemen sebagai hunian mereka. Hal ini seperti diungkapkan M Yony Sofyan, Project Manager 88Avenue.
“Keluarga baru usia milenial ya banyak (memilih tinggal di apartemen),” kata Yony disela launching Marketing Lounge belum lama ini.
Menurut Yony, ada beberapa pertimbangan keluarga muda lebih memilih tinggal di apartemen. Di antaranya lebih privasi dan memiliki fasilitas bermain untuk anak.
“Pada umumnya mereka memilih dekat dengan pusat kota, dekat dengan lingkungan aktivitas anaknya seperti sekolah. Rata-rata seperti itu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tipe apartemen yang banyak dipilih keluarga muda adalah tipe 2 LDK atau 3 LDK. LDK adalah istilah yang digunakan pada denah properti untuk menunjukkan bagian-bagian ruangan. L = Living Room (Ruang Tamu), D = Dining Room (Ruang Makan), K = Kitchen (Dapur). Singkatnya, LDK adalah kamar dengan ruang makan dan dapur.
“Kalau di sini rata-rata keluarga pilih yang 2 LDK atau 3 LDK. Sedangkan untuk keluarga baru itu yang dipilih adalah 1 LDK dengan satu kamar,” jelasnya.
Sementara itu terkait peminat apartemen sendiri saat ini diakui Yony mulai menunjukkan tren positif. Artinya apartemen mulai banyak dicari setelah sempat tak dilirik saat pandemi COVID-19.
“Pada saat COVID-19 itu banyak yang rada enggan (datang ke apartemen). Di hunian apartemen itu kan (orang) ketemu di lift, ketemu di koridor, jadi agak enggan ketika COVID-19. Tapi sekarang saat pandemi menuju endemi ini sudah mulai banyak permintaan,” tukasnya.
