“Yang jelas helikopter yang digunakan Kapolda, helikopter yang selama ini dalam posisi perawatan layak,” kata Sigit di Polda Jambi, Selasa (21/2).
Sigit juga kembali menegaskan penyebab helikopter itu mendarat darurat karena faktor cuaca buruk.
“Karena cuaca buruk dilakukan pendaratan darurat,” kata Sigit.
Kapolri juga mengungkapkan kecelakaan disebabkan cuaca di lokasi pendaratan darurat berkabut.
“Informasi awal yang kita dapatkan bahwa heli terpaksa lakukan pendaratan darurat karena alami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut,” kata Sigit kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/2).
Helikopter yang mengalami kecelakaan itu berisi 8 orang. Mereka ialah Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Korpspripim Polda Jambi Kompol Ayani, Pilot AKP Ali Nurdin, Kopilot AKP Amos, dan Mekanik Aipda Susilo.
Seluruh korban dalam kondisi selamat. Mereka juga telah dievakuasi dari lokasi pendaratan darurat hari ini.