29.7 C
Jakarta
Rabu, Maret 29, 2023

Kamp Rohingya di Bangladesh Terbakar, 12 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Sekitar 12 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh kehilangan tempat tinggal usai api melalap kamp penampungan yang mereka tempati pada Minggu (5/3). Sekitar 2 ribu tempat penampungan hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat di kamp nomor 11 di Kutupalong, salah satu pemukiman pengungsi terbesar di dunia. Api dengan cepat melahap tempat penampungan yang berdiding bambu dan beratap terpal itu.
“Sekitar 2.000 tempat penampungan telah terbakar, meninggalkan sekitar 12.000 warga negara Myanmar yang terpaksa mengungsi tanpa tempat berlindung,” kata otoritas setempat terkait pengungsi, Mijanur Rahman, dikutip dari AFP.
Setidaknya 35 masjid dan 21 pusat pembelajaran bagi para pengungsi juga hancur. Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai korban luka atau meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
“Tempat tinggal saya rusak. (Toko saya) juga terbakar,” kata Mamun Johar, pria Rohingya berusia 30 tahun.
Kobaran api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Belum diketahui dari mana asal mula api membakar pengungsian tersebut. Pihak berwenang kini tengah menyelidikinya.
Kebakaran biasa terjadi di kamp-kamp di mana hampir satu juta pengungsi Rohingya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Sebagian besar dari mereka melarikan diri dari pihak militer di negara bagian Rakhine Myanmar pada 2017 dan mengungsi ke Bangladesh.
Laporan kementerian pertahanan Bangladesh bulan lalu mengatakan bahwa antara Januari 2021 dan Desember 2022, ada 222 insiden kebakaran di kamp Rohingya, termasuk 60 kasus pembakaran.
Pada Maret 2021, dalam kebakaran terparah di kamp-kamp Rohingya, setidaknya 15 orang tewas dan sekitar 50.000 orang mengungsi setelah kebakaran melahap seluruh blok di pemukiman.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles