Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan jangan lupa bersyukur Indonesia sudah memasuki transisi keluar dari puncak pandemi COVID-19 dengan mencabut PPKM.
“Jangan lupa bersyukur bahwa PPKM sudah dicabut akhir tahun 2022 yang lalu di bulan Desember,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya di perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng 2023, Minggu (29/1) sore.
Jokowi mengingatkan kembali bagaimana kondisi awal-awal pandemi, di mana semua fasilitas tutup. Dari perbelanjaan, pasar, toko, hingga tempat-tempat ibadah.
Kini, kondisinya sudah menuju normal. Meski masih dalam transisi. Ini yang harus disyukuri, tambah Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu, bercerita bagaimana awal pandemi. Semua negara berebut APD, obat-obatan, oksigen, hingga vaksin. Ia juga mengingat kembali bagaimana sengitnya penentuan dan desakan lockdown atau tidak.
Jokowi mengaku itu adalah keputusan sulit. Bagaimana mengendalikan gas dan rem, terkait bagaimana mengendalikan kesehatan dan ekonomi.
Namun, tambah Jokowi, itu semua bisa dilalui. Keputusan PPKM dinilai tepat. Bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia dari minus.
“Saya ingat saat itu, waktu awal-awal kita menentukan kita lockdown atau tidak, semua negara lockdown, pada saat rapat kabinet hampir 80 persen menteri 'lockdown, Pak', cek ke masyarakat juga mintanya sama,” kenang Jokowi.
Setelah menghitung-hitung terkait seberapa lama masyarakat bisa bertahan.
“Oleh sebab itu, saya putuskan tidak lock down. Meskipun tekanannya lockdown dan ternyata tidak salah,” ungkap Jokowi disambut riuh tepuk tangan undangan.
“Itu kalau jadi kita lockdown bisa kita di minus 17 saat itu, ekonomi kita minus 17. Dan membalikannya ke normal itu sangat sulit. Minusnya juga langsung jatuh seperti negara-negara di Eropa,” pungkas Jokowi.
